hangat cahaya matahari menyapu mimpiku
mengingatkanku kepada dirimu
kujalani hari indah bersamamu
dan kita saling menjaga hati bersama
tapi cerita ini akan berakhir
semua terjadi atas kebodohhanku
yang hanya satu
percaya padamu dan mengerti dirimu
semua itu hanyalah sebuah kebodohan terbesar dalam hidupku
kubunuh semua rasa sayang yang pernah ada
biarlah cita itu beristirahat dalam damai
kini tinggalah dendam menyala
yang telah kutanam dalam-dalam di hatimu
kau akan tahu seberapa besar rasa sayangku pada dirimu
yang akan selalu meracuni hati, pikiran, dan jiwamu
Kamis, 27 Desember 2007
Minggu, 02 Desember 2007
kaum kiri
ya!!
kamilah si kaum kiri
selalu berdiri di pulau kebebasan
tak pernah peduli dengan tikus gila penghisap darah
yang memakai dasi diluar sana
dan rela menjilati dubur penguasa
kami tak perlu pengakuan kalian
sebab kamilah kaum kiri
kami berpesta dalam istana termegah milik kami
dimana tidak ada kekuasaan dan singgasana
berusaha mewujudkan impian indah
menyelesaikan tugas mendirikan dunia baru
dunia perdamaian tanpa penindasan
jangan pernah usik dunia kami
maka kami tak akan pernah peduli dengan dunia kalian
sebab semua itu benar
kamilah kaum kiri!!
kamilah si kaum kiri
selalu berdiri di pulau kebebasan
tak pernah peduli dengan tikus gila penghisap darah
yang memakai dasi diluar sana
dan rela menjilati dubur penguasa
kami tak perlu pengakuan kalian
sebab kamilah kaum kiri
kami berpesta dalam istana termegah milik kami
dimana tidak ada kekuasaan dan singgasana
berusaha mewujudkan impian indah
menyelesaikan tugas mendirikan dunia baru
dunia perdamaian tanpa penindasan
jangan pernah usik dunia kami
maka kami tak akan pernah peduli dengan dunia kalian
sebab semua itu benar
kamilah kaum kiri!!
cerita malam kelam
teringat saat kita menjalin cinta terindah
dimana asa kita saling berpadu menopang segala keadaan
hanya waktu yang bisa memudarkan rasa sayang ini
dan kini perasaan itu telah hilang menjadi debu
beterbangan..
menari-nari di awan..
tak kusangka debu itu kembali turun di malam badai ini
datang pada hatiku yang telah beku membatu
semua kembali teringat, perhatian, ciuman, canda dan tawa
serta kenangan muram itu..
berusaha ku membunuh setan bimbang dalam hatiku
membakar kenangan buruk untuk menghangatkan jiwaku..
berdoa agar pengharapanku tidak sia-sia
tetapi rasa malam ini telah berbohong kepadaku..
kau tetaplah kau, takkan ada kata berbeda
kembali puzzle hatiku kuhempaskan ke tanah
harapanku menguap bersama cahaya matahari pagi
yang telah menunjukan tahtanya di ufuk timur..
dan membangunkanku dari mimpi indah malam ini
dimana asa kita saling berpadu menopang segala keadaan
hanya waktu yang bisa memudarkan rasa sayang ini
dan kini perasaan itu telah hilang menjadi debu
beterbangan..
menari-nari di awan..
tak kusangka debu itu kembali turun di malam badai ini
datang pada hatiku yang telah beku membatu
semua kembali teringat, perhatian, ciuman, canda dan tawa
serta kenangan muram itu..
berusaha ku membunuh setan bimbang dalam hatiku
membakar kenangan buruk untuk menghangatkan jiwaku..
berdoa agar pengharapanku tidak sia-sia
tetapi rasa malam ini telah berbohong kepadaku..
kau tetaplah kau, takkan ada kata berbeda
kembali puzzle hatiku kuhempaskan ke tanah
harapanku menguap bersama cahaya matahari pagi
yang telah menunjukan tahtanya di ufuk timur..
dan membangunkanku dari mimpi indah malam ini
cerita lama
bosan ku mendengar cerita ini
karena hanya bisa membuatkukedalam kenangan semu
aku masih punya jalan untuk masa depan
dan menit ini bukanlah saat yang tepat untuk membuka album kenangan
atau memutar kembali waktu semu masa lalu
cerita ini hanya fantasi
takkan pernah nyata
karena masa kelam tetaplah kelam
dan aku tidak mungkin denganya
oh tuhan, kembali kau racuni darahku ini dengan cinta
tapi ku belum bisa melupakan dia
untuk waktu yang lama ku merasa ini nyata
dan cerita ini sangat berharga
sekarang ku hanya ingin berlari
dan meninggalkan cerita ini
karena hanya bisa membuatkukedalam kenangan semu
aku masih punya jalan untuk masa depan
dan menit ini bukanlah saat yang tepat untuk membuka album kenangan
atau memutar kembali waktu semu masa lalu
cerita ini hanya fantasi
takkan pernah nyata
karena masa kelam tetaplah kelam
dan aku tidak mungkin denganya
oh tuhan, kembali kau racuni darahku ini dengan cinta
tapi ku belum bisa melupakan dia
untuk waktu yang lama ku merasa ini nyata
dan cerita ini sangat berharga
sekarang ku hanya ingin berlari
dan meninggalkan cerita ini
Sabtu, 24 November 2007
inilah sisi lain guw
guw sangaad suka dngannd sastra, hanya dengan ini guw mengekspresikan karya sastra yg guw buat...
Langganan:
Postingan (Atom)